Sentra Batik Yogyakarta Di Imogiri, Kampung Batik Giriloyo
Sentral Batik Yogyakarta sampai hari ini terkenal dengan kerajinan Batik Tulisnya, pasalnya kain Batik telah digunakan sejak dulu kala di masa Kerajaan Mataram yaitu sejak tahun 1654 Masehi atau abad ke 17. Saking terkenalnya, banyak sekali wisatawan yang datang ke Yogyakarta hanya untuk berburu kain Batik khas Keraton Jogja dan Solo ini yang bermotif Klasik tradisional. Dan sekarang kita kenalkan Salah satu penghasil batik tulis ini adalah Kampung batik Giriloyo.
Dari Kampung Batik Giriloyo ini, bagi Pecinta Batik, mengunjungi Sentra Batik Yogyakarta memberikan keuntungan lebih karena bisa belanja Batik sekaligus bisa belajar membuat batiknya. Kampung Batik Giriloyo adalah Sentra Batik Tulis Tertua Di Daerah istimewa Yogyakarta yang menawarkan paket wisata belajar sekaligus belanja Batik Tulis. Di kampung ini, Ada sekitar 500 pengrajin Batik yang kebanyakan anggotanya adalah ibu-ibu yang produktif.
Dari tangan-tangan terampil ibu-ibu di kampung Giriloyo, terciptalah produksi Batik Tulis Yogyakarta yang kaya Motif dan warna menarik. Kelompok Batik Giriloyo mampu memproduksi sekitar 100 buah Batik Tulis dalam tiap Bulannya. Batik Tulis karya pengrajin Batik Giriloyo banyak diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun juga mancanegara.
Mengunjungi Sentra Batik Yogyakarta
Letak Sentra Batik Tulis Yogyakarta di kampung Giriloyo desa Wukirsari tidak jauh dari pusat Kota Jogja. Lama waktu perjalanan dari pusat Kota atau Keraton Jogja hanya sekitar 30 menit tergantung kondisi lalu lintas. Anda cukup mengarahkan kendaraan ke arah terminal Giwangan Yogyakarta, kemudian jalan ke arah selatan menuju makam raja-raja Imogiri melalui Jalan Imogiri Timur.
Dari Makam Raja-raja Imogiri, Sentra Batik Yogyakarta kampung Giriloyo hanya berjarak sekitar 1 kilometer. Dan Untuk mencapai Kampung Batik Giriloyo, Anda cukup mengambil arah kiri dari area Makam Raja melewati makam seniman, setelah melewati jalanan perbukitan yang menanjak dan menurun, kemudian Anda akan sampai ke Kampung Batik Giriloyo yang merupakan Sentra Batik Terbesar.
Ada 3 dusun yang produktif menghasilkan Batik di kampung Batik Giriloyo yaitu Dusun Cengkehan, Giriloyo dan Dusun Karang Kulon. Tidak semua pengrajin Batik Giriloyo tergabung dalam Paguyuban Batik Tulis Giriloyo yang mewadahi aktivitas membatik dari ketiga dusun tersebut,Paguyuban Batik Tulis Giriloyo berlokasi di Dusun Karang Kulon atau kawasan Giriloyo sebelah barat.lebih tepatnya lokasi Paguyuban Batik Tulis Giriloyo berada di Jalan Imogiri Timur KM 14, Dusun Karang Kulon Rt 05, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 55782.
Batik Giriloyo memiliki warna khas Soga atau coklat dan aneka ragam motif seperti Wahyu Tumurun, Sri Kuncoro, Sekar Arum, Sida Asih, Sido Luhur dan Motif lainnya. Selain itu, Batik Giriloyo dibuat dengan menggunakan kain berkualitas dan dikerjakan dengan tangan-tangan terampil pengrajin yang mengutamakan kehalusan dan keindahan Batik Tulis.
Menikmati liburan sembari mampir ke Sentra Batik Yogyakarta di Kampung Batik Giriloyo akan memberikan pengalaman yang mengesankan untuk Anda dan keluarga. Sebab, tak hanya sekedar belanja Batik saja yang bisa dilakukan, Anda juga dapat melihat langsung proses pembuatan Batik Tulis Yogyakarta dari dekat.
Tidak hanya itu saja, Ada paket kursus singkat yang disediakan oleh pengelola sentra Batik Tulis Yogyakarta berdurasi 2 jam untuk wisatawan yang ingin belajar membatik dengan kain dan canting. Uniknya, hasil kain Batik yang dikerjakan saat kursus dapat dibawa pulang untuk cendera mata, sehingga belajar membatik di Giriloyo terasa menyenangkan dan mengasyikkan.
Selain itu, suasana pedesaan dengan pemandangan alam yang asri dan udara sejuk, semakin memanjakan wisatawan yang berkunjung ke pusat Batik khas Yogyakarta. Tak hanya itu, tersedia juga gazebo wisata yang berfungsi sebagai gallery sekaligus tempat belajar membatik dan ada juga free wifi yang dapat digunakan sebagai fasilitas untuk upload foto di sosial media.
Akhir kata, yuk isi liburan dengan berkunjung ke Sentra Batik Yogyakarta. Dan bila masih berkenan silahkan baca juga tentang Paguyuban Batik Giriloyo juga di halaman lain.
Paguyuban Batik Giriloyo
Paguyuban Batik Giriloyo yang memproduksi Batik khas Jogja, yang terkenal dengan motif klasiknya serta kualitasnya yang baik. Ciri khas yang melekat pada Batik Tulis Giriloyo tidak terlepas dari tangan-tangan terampil dan profesional para pengrajinnya. Kota Jogja memiliki banyak kelompok pengrajin Batik yang mampu menghasilkan karya Batik dengan kualitas yang sangat baik. Salah satu wadah kelompok pengrajin adalah Batik Tulis Giriloyo yang terkenal adalah Paguyuban Batik Giriloyo. Paguyuban ini juga merupakan pengelola Gazebo Wisata Batik Tulis Giriloyo yang terkenal dengan paket wisata belajar membatiknya. Hingga saat ini, kawasan wisata kampung Batik Giriloyo semakin berkembang pesat dan omset pengrajin Batiknya juga semakin meningkat.
Perkembangan Kampung Batik Giriloyo juga tak terlepas dari upaya Paguyuban Batik Tulis Giriloyo dalam mengelola setiap aktivitas seluruh pengrajin Batik Tulis Giriloyo yang ada di Kampung Batik Giriloyo. Adanya Paguyuban Batik Giriloyo yang diresmikan sejak tahun 2008 sangat membantu dan menjadikan para pengrajin Batik semakin sejahtera, sebab Gazebo Wisata Batik Giriloyo tidak pernah sepi dari pengunjung.
Sejarah Terbentuknya Paguyuban Batik Giriloyo
Kemampuan membatik masyarakat Kampung Giriloyo yang terdiri dari masyarakat tiga dusun yaitu dusun Cengkehan,dusun Giriloyo dan dusun Karang Kulon diperkirakan sudah ada sejak abad 17, saat kerajaan Mataram masih berkuasa. Namun, keterampilan membatik yang dimiliki masyarakat Kampung Giriloyo tetap lestari hingga saat ini karena terus diwariskan secara turun temurun. Selain itu, cara pembuatan Batik yang digunakan juga tetap mengikuti cara yang diajarkan oleh nenek moyang, yakni dengan cara tradisional yang membutuhkan waktu lama dalam pengerjaan.
Para pengrajin yang bertahun tahun membuat batik namun hanya sebagai buruh batik namun keadaan berubah ketika gempa dahsyat melanda Yogyakarta pada tahun 2006. Akibat terjadinya Gempa, banyak pengrajin Batik Giriloyo yang gulung tikar . Namun, pasca terjadi gempa, kelompok Pengrajin Batik di Desa Giriloyo berinisiatif untuk bangkit menghidupkan kejayaan Batik Tulis.
Upaya Kelompok Pengrajin Batik Giriloyo untuk Bangkit, mendapatkan respon positif dari LSM sosial dan pemerintah. Pada tahun 2007-2008 pemerintah memberikan kucuran dana untuk perbaikan sarana prasarana di Kampung Batik Giriloyo, seperti jalan akses menuju kawasan kampung Giriloyo dan lain-lain. Saat ini akses jalan masuk kawasan Giriloyo sudah beraspal mulus dan nyaman untuk dilewati kendaraan.
Ditahun yang sama pula, LSM sosial juga membantu untuk membangun Gazebo wisata yang saat ini digunakan sebagai tempat seminar atau workshop dan juga showroom untuk pameran. Kemudian pada tahun 2008 tepatnya pada tanggal 28 Juni 2008 diresmikanlah Paguyuban Batik Giriloyo sebagai wadah yang menampung 12 kelompok Pengrajin Batik di desa itu.
Galeri Paguyuban Batik Giriloyo
Didirikannya Paguyuban Batik Tulis Giriloyo bertujuan untuk menghimpun produk kelompok Pengrajin Batik untuk dipasarkan bersama di Showroom Batik Giriloyo. Selain itu, Paguyuban Batik Giriloyo juga dijadikan sebagai sarana pertukaran informasi mengenai kondisi pasar dan strategi pemasaran Batik. Adanya Paguyuban Batik Giriloyo tentunya menjadikan persaingan usaha antar kelompok Pengrajin Batik semakin sehat dan terarah.
Tujuan lain dari didirikannya Paguyuban Batik Giriloyo adalah sebagai penanggung jawab semua kegiatan pelatihan, outbound, studi banding kunjungan dan lain-lain yang berlangsung di Kampung Batik Giriloyo. Selain itu, paguyuban ini juga bertanggung jawab terhadap kegiatan desa wisata serta menjadi koordinator program yang dilaksanakan oleh kelompok Pengrajin Batik.
Saat ini, anggota Paguyuban Batik Giriloyo terdiri dari 12 kelompok Pengrajin Batik Tulis yang berada di Dusun Karang Kulon, Giriloyo dan Cengkehan. Jogja merupakan kota wisata yang sangat terkenal dan kaya akan berbagai macam budaya. Batik tulis merupakan salah satu budaya khas dan asli Jogja, yang sampai saat ini masih dilestarikan dan disukai oleh banyak masyarakat.
Kampung Giriloyo sendiri merupakan nama dari suatu Kampung di Jogja yang terdiri dari tiga dusun yaitu dusun Cengkehan, Giriloyo dan Karangkulon yang terkenal akan kerajinan batik dengan metode tulisnya. Di indonesia saat ini terdapat berbagai macam batik yang memiliki ciri khas dari daerah masing-masing.
Teknik pembuatan batik pun kini sangat beragam seperti batik dengan metode tulis, batik cap, batik colet dan batik printing. Di kawasan Giriloyo Yogyakarta para pengrajin membuat batik dengan teknik tradisional yaitu batik dengan metode tulis. Karena teknik yang digunakan sangat tradisional, maka perlu waktu yang tidak sebentar untuk membuat kain batik dengan metode tulis. Karena proses yang lebih rumit ini, batik tulis memiliki nilai tersendiri di mata para wisatawan.
Di Giriloyo, Anda juga bisa menemukan sentra yang mengajarkan cara membuat batik dengan metode tulis bagi wisatawan maupun warga lokal.
Tiga Ciri Khas Batik Tulis Giriloyo Jogja yang Menjadikannya Istimewa
Mengenai 3 ciri khas batik dengan metode tulis giriloyo yang wajib Anda ketahui.
Ciri khas batik tulisnya warna soga (coklat)
Ciri khas pertama yang cukup menonjol dari batik tulis khas Jogja adalah, umumnya berwarna soga atau coklat. Soga sendiri merupakan nama pohon yang kayu dan bunganya bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Sehingga pembuatan batik dengan metode tulis di Jogja bisa dikatakan sangat alami dan memperhatikan lingkungan. Mulai dari proses pembuatannya dengan teknik tulis tanpa mesin industri, sampai bahan pewarna alami yang digunakan.
Motif keraton yang halus
Daerah Giriloyo Yogyakarta, terkenal akan batik dengan metode tulisnya yang memiliki motif keraton sangat khas. Batik keraton ini dulunya dibuat oleh kalangan putri yang berada di wilayah keraton. Sehingga penggunaan kain batik keraton dulu tidak dibolehkan untuk rakyat biasa. Di dalam batik dengan metode tulis motif keraton khas Jogja ini, terdapat berbagai filosofi hidup yang diambil dari kebudayaan adat istiadat pulau Jawa.
Memiliki Aroma Khas
Terakhir ciri-ciri dari batik dengan metode tulis Giriloyo Yogyakarta adalah memiliki aroma yang khas. Aroma ini berasal dari pewarna alami yang digunakan dalam proses pembuatan batik. Ketika mengunjungi daerah Giriloyo yang menjadi sentra batik dengan metode tulis, Anda akan mencium aroma khas yang mungkin tidak pernah Anda rasakan sebelumnya.
Ketiga hal diatas merupakan ciri khusus dari batik dengan metode tulis khas yogyakarta yang diproduksi di daerah Giriloyo. Untuk mengetahui kekhasan dari batik dengan metode tulis jogja secara lebih rinci, Anda bisa langsung berkunjung ke Kampung Giriloyo.
Keunggulan Batik tulis Dibandingkan Jenis Batik Lain
Dibandingkan berbagai jenis batik lain, batik dengan metode tulis dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, proses pembuatan, filosofi, serta kualitas menjadi poin yang sangat mempengaruhi perbedaan harga tersebut. Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia kain batik, pastinya Anda tidak heran mengetahui harga yang dibandrol untuk batik tulis.
Berikut ini adalah keunggulan batik dengan metode tulis dibandingkan jenis batik lain yang menyebabkan perbedaan harga.
Memiliki nilai karya seni tinggi
Batik dengan metode tulis dibuat dengan proses yang tidak sebentar dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Di dalam selembar kain batik dengan metode tulis juga kaya akan berbagai makna dan filosofi. Kedua hal tersebut lah yang membuat batik tulis memiliki nilai karya seni yang tinggi. Dan seperti yang kita tahu, batik dengan metode tulis khas Jogja ini dibuat oleh tangan-tangan para pengrajin yang sangat ahli di bidangnya.
Warna yang lebih tahan lama
Batik dengan metode tulis dibuat dengan menggunakan berbagai bahan pewarna alami yang membuatnya tidak mudah luntur ketika dicuci atau karena dimakan waktu. Bagi Anda yang menginginkan batik eksklusif dan mempunyai warna yang awet, batik dengan metode tulis merupakan pilihan terbaik.
Batik tulisnya memiliki motif yang unik
Batik dengan metode tulis Giriloyo sejak dulu dikenal akan berbagai motifnya yang unik dan eksklusif. Hal ini dikarenakan satu batik dengan metode tulis hanya dikerjakan dan diselesaikan oleh satu orang. Sehingga Anda tidak akan menemukan motif yang sama antara batik dengan metode tulis satu dengan batik dengan metode tulis lainnya.
Mempunyai ukuran yang khas dan berbeda
Batik dengan metode tulis memiliki ciri khas dan keunggulan tersendiri dari ukurannya, yaitu hanya 1×2 meter. Karena ukurannya yang tidak terlalu besar, Anda bisa menambahkan kain polos atau sejenisnya ketika ingin membuat baju dari batik dengan metode tulis.
Sangat jelas bukan, banyak sekali keunggulan yang dimiliki oleh batik dengan metode tulis. Kini Anda tidak perlu ragu lagi untuk memiliki pakaian dari batik dengan metode tulis Jogja. Selain sebagai bahan pakaian, Anda juga bisa menjadikannya koleksi loh.
Post a Comment for "Sentra Batik Yogyakarta Di Imogiri, Kampung Batik Giriloyo"