Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis jenis Motif Batik Tulis Klasik

Sekarang ini ada banyak sekali motif yang sudah dikembangkan di setiap daerah yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Oleh karena itu, Ulasan ini adalah motif batik tulis yang sudah terkenal dan populer di Indonesia.

1. Motif Batik Kawung


Di Yogyakarta salah satu motif yang paling terkenal yaitu motif Kawung. Motif ini berbentuk bulatan yang sedikit menyerupai Kawung atau buah aren dengan susunan geometris. Motif yang disusun secara geometris ini dalam kebudayaan Jawa memiliki arti sebagai lambang kehidupan manusia. Dengan harapan manusia tidak melupakan asal-usulnya. Motif ini juga dikenal sebagai lambang keadilan dan keperkasaan. Motif batik Kawung dulunya hanya digunakan oleh orang tertentu seperti pejabat kerajaan.

2. Motif Batik Parang

Motif batik parang merupakan salah satu motif batik yang tertua di mana mempunyai makna dan filosofi yang sangat dalam. Motif ini mengandung nilai serta nasehat supaya manusia dalam menjalani kehidupan tidak mudah menyerah. Sedangkan pola garisnya yang saling berkaitan mengandung arti konsisten dimana manusia akan terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Selain itu batik parang juga menggambarkan perubahan manusia dalam memperbaiki hubungan dengan Tuhan, alam, ataupun dengan manusia lain.

3. Motif Batik Sekar Jagad

Batik Sekar jagad berasal dari Bahasa Jawa yang memiliki arti yaitu dunia. Sehingga batik Sekar jagad mengandung arti sebagai peta dunia. Namun tahukah Anda makna dari batik Sekar jagad ini? Sekar jagad mengandung arti keragaman. Batik ini berusaha menyampaikan betapa indahnya keragaman di Indonesia ataupun dunia.

4. Motif Batik Truntum

Pastinya Anda tidak asing dengan motif batik satu ini. Ya, motif truntum sering kita jumpai pada pernikahan adat Jawa. Truntum berasal dari bahasa Jawa yang artinya tumbuh atau bersemi kembali. Motif yang menyimbolkan kasih sayang dan cinta di antara pasangan. Motif batik truntum ini ciptakan oleh permaisuri kerajaan sebagai bentuk perwujudan cintanya kepada sang raja dan permohonan kembali rumaketnya (dekatnya) hubungan keluarga mereka. Biasa digunakan oleh para sanak saudara pegantin sebagai lambang kesediaan menjadi sebuah keluarga besar yang disatukan oleh pernikahan

5. Motif Batik Truntum

Harapan untuk memperoleh kehidupan yang penuh dengan kemuktian (kesuksesan dan kebahagiaan). Biasanya digunakan oleh mempelai pengantin.

6. Motif Batik Sido Asih

Batik Sido Asih adalah Harapan untuk menjadi manusia yang penuh dengan sifat welas asih dan mampu mengayomi orang lain. Biasa digunakan oleh orang tua pengantin

7. Motif Batik Sido Luhur

Berharap pemakainya menjadi orang yang luhur bijaksana, mampu menjadi penunjuk dan pengarah kehidupan. Biasa digunakan oleh kakek nenek pengantin.

8. Motif Batik Wahyu Tumurun

Berharap akan wangsit dan pesan/wahyu dari Tuhan menuju kehidupan yang lebih baik. Biasa digunakan pangeran yang bersemedi akan naik tahta. Dimasa kini banyak digunakan oleh orang yang akan dilantik suatu jabatan

9. Motif Batik Pamiluto

Melambangkan pemuda/pemudi yang telah siap untuk menikah.

10. Motif Batik Tambal

Berharap kekurangan-kekurangan jiwa pemakainya tertutupi. Biasa digunakan oleh orang sakit yang mengharap kesembuhan segera.

11. Motif Batik Slobok

Digunakan untuk menutup jenazah.

Demikian sedikit gambaran untuk mengenal sebagian motif batik yang ada di Indonesia. Karena batik merupakan salah satu karya yang berasal dari bangsa Indonesia. Bahkan di luar negeripun batik begitu terkenal hingga dipakai oleh banyak orang penting untuk urusan kenegaraan. Namun tahukah Anda bagaimana cara membedakan batik tradisional dan modern. Saat ini memang banyak yang belum tahu akan hal tersebut. Maka dari itu tak heran jika ada beberapa orang yang menanyakan tentang jelaskan perbedaan batik tradisional dan batik modern.

Tentunya agar bisa lebih memahami tentang apa itu perbedaan batik tradisional dan batik modern. Bahkan mungkin akan mempermudah anda untuk menjawab pertanyaan jelaskan perbedaan batik tradisional dan batik modern. Diperlukan sebuah penjelasan yang begitu mendetail. Sebab kurangnya informasi terkait dengan perbedaan batik tradisional dan modern membuat beberapa orang sulit untuk menjelaskan. Bahkan terkadang ada yang salah ketika memilih sebuah batik.

Namun anda tak perlu khawatir akan hal tersebut, sebab pada poin ini akan dijelaskan secara detail terkait dengan perbedaan batik modern dan tradisional.

Batik merupakan salah satu kerajinan dan karya leluhur kita, dan kini telah diakui sebagai warisan budaya Indonesia dan oleh dunia yang harus dilestarikan oleh semua orang di negeri ini. Dapat dipastikan, setiap orang Indonesia memiliki setidaknya satu baju batik tersimpan di lemari, yang sering dipakai pada acara formal. Seiring perkembangan zaman batik kian populer, baik dari desain hingga modelnya telah mengalami modifikasi.

Modifikasi dalam model dan pola dalam proses pembuatan yang lebih modern, sehingga dapat berbaur di era modern dan dapat digunakan untuk keseharian oleh generasi modern dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini membuat banyak desainer dan perancang busana mulai melirik dan menjadikan batik sebagai inspirasi trend-fashion yang elegan dan brilian dengan kearifan lokal.

Perkembangan batik dalam fashion yang membawa ragam model dan motifnya baru, membuat banyak orang keliru dan gagal dalam mengidentifikasi perbedaan batik tradisional dan modern. Untuk itu dalam artikel ini, akan kami jelaskan perbedaan batik tradisional dan batik modern. Berikut ulasannya.

Batik tradisional

Batik tradisional adalah sebuah motif bersambung atau keterkaitan antara satu dengan lainnya. Corak ini biasanya terdiri dari sebuah titik atau garis. Dalam proses pembuatan batik tradisional biasanya dengan sistem manual. Selain itu sebuah cairan lilin malam juga akan menjadi salah satu media yang dibutuhkan dalam proses pembuatan batik tradisional ini. Karena menggunakan sistem manual. Tentunya proses pembuatan yang diperlukan juga lebih lama dibandingkan dengan batik modern.

Namun jika dilihat dari segi estetika, batik tradisional yang bisa memberikan nuansa terbaiknya. Maka tak heran jika batik tradisional lebih mahal dibandingkan batik modern. Agar lebih mudah lagi mengetahui perbedaan batik tradisional dan batik modern juga bisa dilihat pada ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa ciri yang dimiliki oleh batik tradisional.

Batik tradisional merupakan seni gambar di atas kain dengan pola titik dan garis yang membentuk sebuah ragam motif dan corak khas yang terikat pada suatu pakem atau isen-isen tertentu dan mengandung makna. Proses pembuatan batik tradisional dilakukan secara manual yakni di lukis dengan menggunakan canting dan dengan bahan lilin malam cair yang dipanaskan sebagai bahan dasarnya.

Menurut Ensiklopedia Batik dan Kain Hias Nusantara, proses pembuatan batik tradisional terdapat 3 macam teknik pembuatannya, yakni batik tulis yang proses pembuatannya menggunakan tangan dan alat bantu lukis berupa canting. Batik cap, dalam proses pembuatannya menggunakan alat cap atau sejenis stempel bermotif batik yang terbuat dari tembaga. Dan, batik lukis yang prosesnya serupa dengan batik tulis namun, tidak terikat pada pakem motif yang ada.

Memiliki bentuk motif atau corak dengan makna simbolik

Biasanya ada begitu banyak variasi yang digunakan, mulai dari motif bentuk ular, pagoda, geometris, hingga barong. Untuk warna dari batik tradisional biasanya akan lebih terlihat gelap seperti coklat kehitaman atau hitam dan juga putih.

Secara umum setiap daerah memiliki motif batik tradisional sendiri

Secara mudahnya, batik modern adalah sebuah batik yang dalam proses pembuatannya memiliki aturan tertentu. Mulai dari warna hingga motif akan memiliki sebuah ketentuan. Setiap elemen yang ada di dalam batik modern biasanya akan disesuaikan oleh perkembangan jaman. Lalu untuk harga dari batik modern terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan batik tradisional. Selain itu untuk mendapatkan batik modern juga bisa lebih mudah dibandingkan batik tradisional. Baik di pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern bisa ditemukan dengan mudah batik modern tersebut.

Seperti halnya pada poin sebelumnya, perbedaan batik modern dan batik tradisional bisa dilihat dari cirinya. Berikut adalah beberapa ciri yang dimiliki oleh batik modern.

Corak yang dimiliki oleh batik modern tidak memiliki arti khusus

Corak yang digunakan dalam batik modern biasanya seperti tumbuhan, rangkaian bunga, dan lainnya. Sedangkan untuk waran bisanya akan terbilang tidak ada aturan atau bebas. Contohnya merah, ungun, biru, dan lainnya. Tentunya perbedaan dari batik tradisional dan modern bisa menjadi salah satu faktor penentu harga jual masing-masing produk batik. Harga kain batik tulis per meter juga akan berbeda dengan harga kain batik cap atau modern.

Tips memilih batik tradisional


Saat ini memang banyak sekali batik tradisional yang bisa dipesan secara langsung. Batik kawung memiliki batik tulis yaitu salah satu contoh dari batik tradisional. Namun tahukah anda jika suatu batik bisa dipalsukan. Tentunya jika hal tersebut benar terjadi, maka akan membuat rugi semua orang. Tak hanya para konsumen, nama baik dari batik tradisional juga akan ikut tercemar. Maka dari itu penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara atau tips dalam memilih batik tradisional.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk memilih batik tradisional agar tidak kena tipu.

Perhatikan jenis batik yang dijual

Hal pertama yang bisa anda perhatikan adalah pada bagian jenis batik yang dijual. Secara umum kain batik yang dijual dipasaran dibedakan menjadi dua yaitu batik tulis dan batik cetak. Untuk batik tulis atau batik tradisional biasanya akan terlihat lebih estetik. Lebih mudah lagi jika dilihat dari bagian harganya, kain batik dengan harga yang lebih tinggi biasanya adalah kain batik tradisional.

Jenis bahan

Berikutnya adalah pada bagian jenis bahan yang digunakan untuk membuat kain batik tersebut. Jika memang ingin mendapatkan kenyamanan, maka kain katun untuk membuat batik adalah pilihan terbaiknya. Sebab kain katun memiliki sifat mudah menyerap keringat. Selain itu kain katun juga begitu mudah dalam menyerap keringat. Lalu untuk keperluan acara formal, maka kain batik dari bahan sutra adalah pilihan terbaik.

Raba cetakan warna

Salah satu kelemahan dari batik cetak adalah warna luntur ketika dicuci. Maka dari itu untuk mengetahui apakah batik tersebut luntur apa tidak biasanya dapat dengan cara merabanya. Jika memang diraba warna dari batik tersebut menempel. Maka bisa diartikan jika waran batik tersebut akan luntur ketika dicuci. Tentunya warna batik yang tidak luntur akan memiliki kualitas yang lebih tinggi.

Lihat bahan pada bagian luar dan dalam

Kain batik dengan kualitas terbaik biasanya tidak akan memiliki warna yang berbeda baik dari luar dan dalam. Maka dari itu coba untuk membalik bagian dalam dan luar agar bisa mengerti perbedaan dari kain batik tersebut.

Tempelkan pada kulit

Terakhir Anda bisa mencoba untuk menempelkan pada bagian kulit. Biasanya jika sebuah kain tersebut memiliki kualitas terbaik. Tentunya akan memberikan rasa nyaman dan begitu sejuk ketika dipakai. Meski batik cetak memiliki kondisi halus dengan adanya bantuan sebuah mesin. Namun jika dibandingkan dengan kain batik tulis. Tentu saja batik tulis masih bisa mendapatkan kualitas terbaik dalam segi kenyamanan.

Dengan menggunakan beberapa tersebut, tentunya memilih sebuah kain batik tradisional akan lebih mudah.

Keuntungan dari batik tulis

Batik tulis atau batik tradisional memang bisa memberikan keuntungan kepada para penggunanya. Banyak sekali lho keuntungan yang diberikan oleh batik tulis. Contohnya adalah batik tulis mampu memiliki nilai seni tinggi. Dengan nilai seni yang begitu tinggi, tentunya harga jual yang dimiliki oleh batik tersebut juga akan ikut naik. Bahkan tak jarang ketika para pengusaha membeli sebuah batik, batik tersebut juga akan dijual kembali dengan harga yang cukup menguntungkan.

Dengan memahami penjelasan diatas tentunya ketika ada pertanyaan jelaskan perbedaan batik tradisional dan batik modern. Anda bisa menjawab dengan baik dan lugas.

Post a Comment for "Jenis jenis Motif Batik Tulis Klasik"